Kenapa Air Laut Asin? Ini Dia Alasannya
Kenapa air laut asin?
Sebenarnya, rasa asin yang ada pada air laut ini berasal dari daratan. Kok bisa? Kurang lebih begini kronologinya. Ketika di daratan sedang turun hujan, air hujan tersebut akan meresap ke dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai yang kemudian menuju ke laut. Nah, pada saat perjalanan tersebut air yang mengalir melalui sungai-sungai itu membawa garam-garam mineral yang ada di bumi dan pada akhirnya garam-garam mineral tersebut munumpuk di laut.
Selain itu, kita bahwa sebagian besar permukaan bumi ini terdiri dari air (laut), dan air tersebut setiap hari terus menguap. Tapi yang menguap tersebut hanya air (H2O) sedangkan garam mineral tetap berada di laut, sehingga tak heran jika air laut rasanya asin.
Kadar keasinan suatu laut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah suhu, semakin panas suhu yang ada di daerah tersebut, semakin asin pula air lautnya. Kenapa bisa begitu? Ingat penjelasan di atas.
Kalau begitu, kenapa air danau tidak asin?
Kenapa air danau tidak asin? Meskipun air danau sama-sama berasal dari daratan, akan tetapi permukaan air danau tidak cukup luas, sehingga penguapannya pun juga tidak terlalu besar. Maksudnya, perbandingan antara air yang menguap dan air yang masuk ke danau masih seimbang dan sumber mineralnya juga sangat terbatas. Tentu berbeda dengan air laut yang sumber mineralnya berasal dari seluruh penjuru dunia.
Berapa kadar garam rata-rata air laut?
Air laut mempunyai kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya, pada setiap 2,5 liter air laut terdapat sekitar 60 gram garam. Ingat, ini adalah kadar garam rata-rata. Jadi tidak semua air laut memiliki kadar garam segitu, ada yang kurang dan ada yang lebih.
Air laut yang paling tawar terdapat di timur Teluk Finlandia dan utara Teluk Bothnia, keduanya merupakan bagian dari laut Baltik. Sedangkan air laut yang paling asin terdapat di Laut Merah, yang dimana suhunya sangat tinggi dengan sirkulasi yang terbatas, sehingga membuat tingkat penguapannya tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Dan kadar garam yang terdapat di danau bisa lebih tinggi lagi.
Dari bebapa penjelasan di atas, mungkin kamu bertanya-tanya darimana garam tersebut? Kok tiba-tiba bisa terbawa oleh air dan mengendap di lautan. Karena, bumi yang kita huni ini terdapat kandungan garam mineral sangat melimpah yang terdapat pada tanah dan bebatuan. Seperti kalim, natrium dan lain sebagainya.
Sehingga, jika air sungai mengalir ke lautan, air tersebut akan membawa kandungan garam mineral yang ada di bumi menuju ke laut. Selain itu, deburan ombak yang memukul ke pantai dan tebing-tebing juga akan menghasilkan kandungan garam mineral yang ada di pantai dan tebing tersebut terbawa ke laut. Bagaimana, sampai disini bisa dipahami?
Sebagai tambahan, akan kami jelaskan juga kenapa air laut berwarna biru?
Pada dasarnya, air itu tidak memiliki pigmen warna. Air hanya menyerap cahaya yang kemudian direfleksikannya. Kalau air tidak punya pigmen warna, lalu kenapa air laut berwarna biru?
Ada dua proses optik utama yang terjadi pada air laut dan zat terlarut atau tersuspensi dalam laut ketika berinteraksi dengan cahaya yang masuk dari matahari. Dua proses tersebut adalah penyerapan (Absorption) dan hamburan (Scattering).
Di atmosfer, alasan utama bahwa langit berwarna biru adalah disebabkan oleh hamburan cahaya di laut, cara utama air berinteraksi adalah dengan penyerapan cahaya, air menyerap cahaya merah, dan pada tingkat lebih rendah, air juga menyerap cahaya merah, dan pada tingkat lebih remdah, air juga menyerap cahaya kuning dan hijau, menyebabkan warnanya bisa berubah ubah tergantung kedalaman dan tempatnya.
Warna biru merupakan warna yang paling di serap oleh air, sehingga air nampak berwarna biru. Singkatnya, semakin dalam kedalaman laut, semakin ia berwarna kebiruan. Diagram di atas menujukkan kedalaman cahaya yang akan menembus di air laut. Karena cahaya merah di serap kuat, menjadikannya hilang, dan cahaya biru terus menembus masuk kedalam.
Dari diagram tersebut juga menjadi alasan kenapa air di dalam bak mandi berwarna putih, di karenakan semua cahaya masih di terserap oleh air sehingga membuat warnanya nampak putih. Sementara saat matahari mulai terbenam dan terbit, air laut akan kelihatan merah di permukaanya dikarenakan penyerapan cahaya tersebut.
Warna yang berbeda pada laut, sungai dan danau juga di sebabkan oleh tanaman yang hidup di dasarnya seperti alga yang terdapat pada laut merah, dan endapan yang tercwa di dalam air. seperti warna coklat yang merupakan endapan yang terbwa dari sungai, sehingga membuat warnanya nampak keruh.
Buat kamu yang punya pertanyaan, silahkan kirimkan pertanyaan kamu melalui kontak kami. Pertanyaan terbanyak akan kami buatkan artikel setiap akhir pekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar